Laman

Minggu, 19 Mei 2013

STENELLA LOGIROSTRIS



Lumba-lumba bermoncong panjang (Stenella longirostris)
Lumba-lumba ini disebut juga Spinner Dolphin yang memiliki tubuh yang ramping dengan moncong yang sangat jelas panjang dan tipis. Kepalanya  juga sangat ramping. Sirip punggung berbentuk sabit hingga segitiga. Pada jantan dewasa terkadang sirip punggung (atas) miring kedepan hingga nampak seakan sedang bergerak ke belakang dan ekor nampak sangat tebal.

Lumba-lumba ini memiliki garis gelap dari arah mata ke bagian sirip juga warna gelap pada mulut dan moncong. Pola warna pada tubuhnya ada 3 bagian, yaitu warna abu-abu gelap pada punggung, warna abu-abu terang pada sisi tubuh dan warna putih pada perut, hanya sedikit perbedaan pada jantan dan betina. Lumba-lumba ini memiliki 45- 62 pasang gigi yang sangat kecil dan runcing.
Ukuran dewasa panjangnya mencapai 2 m untuk betina dan 2,4 m untuk jantan. Dengan berat tubuh mencapai 77 kg. Keahliannya seperti akrobat, melompat dari permukaan air dan berputar hingga 7 kali sebelum kembali ke dalam air. Makanan lumba-lumba ini terutama ikan kecil, cumi-cumi dan udang dan mereka akan menyelam sampai kedalaman 200-300m untuk mencari makanannya.
Populasi Spinner Dolphin tidak lagi menurun tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda jelas pemulihannya kembali. Sementara ada beberapa perkiraan bahwa perburuan masih terjadi di daerah lain selain daerah tropis Timur Pasifik. Status pelestarian harus terus diperhatikan. Diperkirakan bahwa keberadaan jenis lumba-lumba ini mungkin akan masuk dalam kategori terancam.
Penyebaran lumba-lumba ini mencakup wilayah laut tropis dan  subtropis. Di Indonesia lumba-lumba ini bisa kita temui diseluruh perairan terutama di Laut Jawa, Sumatera, Selat Malaka, P.Lembata, Halmahera, Selat Suna, Maluku hingga Irian Jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar