Senin, 20 Mei 2013

SOUSA CHINENSIS



Lumba-lumba putih China (Sausa Chinensis)
Lumba-lumba ini merupakan salah satu daripada lumba-lumba yang terdapat di Malaysia. Nama lainnya adalah Sousa chinensis. Lumba-lumba ini adalah spesies lumba-lumba bungkuk, salah satu dari 80 spesies paus. Dewasanya berwarna putih atau merah muda dan mungkin dianggap sebagai lumba-lumba albino bagi beberapa orang yang melihatnya.

Uniknya, populasi mereka di sepanjang pantai Cina memiliki kulit yang berwarna merah muda dan warna merah muda bukan berasal dari pigmen, tetapi dari pembuluh darah yang berubah meningkat untuk pengaturan suhu. Panjang tubuh dewasanya adalah 1 m dan memiliki berat 150-230 kg. Lumba-lumba putih Cina hidup sampai 40 tahun, yang dapat diperkirakan dari menganalisis gigi mereka.
Lumba-lumba ini menghuni perairan Asia Tenggara dan berkembang biak dari Afrika Selatan sampai ke Australia. Ada dua subspesies,  satu di pulau Sumatera, salah satu pulau di Indonesia dan subspesies lain di bagian Barat. Dua subspesies berbeda dalam warna dan ukuran sirip punggung mereka. Subspesies yang ditemukan di Asia Tenggara memiliki kulit putih, merah muda dan sirip punggung lebih besar tetapi tidak memiliki punuk yang berlemak seperti mereka yang berada di Afrika Selatan dan Australia.
Saat lahir, lumba-lumba berwarna hitam. Mereka berubah menjadi abu-abu, kemudian merah muda dengan bintik-bintik ketika beranjak dewasa. Setelah dewasa mereka akan berwarna putih.
Lumba-lumba putih Cina naik ke permukaan air untuk bernapas 20 sampai 30 detik dan setelah itu mereka akan menyelam ke dalam air kembali, sedangkan yang belum dewasa akan naik ke permukaan air dua kali lebih banyak karena memiliki kapasitas paru-paru yang lebih kecil. Lumba-lumba dewasa dapat bertahan di dalam air selama sekitar 2-8 menit, tapi anak-anak mereka hanya bisa bertahan di dalam air selama satu sampai tiga menit. Lumba-lumba dewasa jarang tinggal di bawah air selama lebih dari empat menit. Mereka kadang-kadang melompat keluar dari air secara vertikal, mengekspos seluruh tubuh mereka. Mereka memiliki sepasang mata menonjol dan dapat melihat dengan jelas baik di udara maupun di air.
Untuk seluruh spesies paus, suara sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup mereka, berkomunikasi dengan populasinya yang lain dan dalam mencari makan. Mereka sangat rentan dan sensitif terhadap efek kebisingan. Tingkat kebisingan kegiatan manusia yang tinggi menyebabkan banyak disfungsi perilaku mereka bahkan dapat menyebabkan kematian dan hal lain yaitu perubahan iklim menyebabkan semakin sering terjadinya badai yang menghantam pantai barat Taiwan dan tentunya menyebabkan gangguan besar bagi habitat lumba-lumba.
Lumba-lumba ini merupakan hewan yang dilindungi dan memerlukan ijin perburuan di Hongkong. Mereka sangat peduli atas kelestarian populasi spesies ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...