Laman

Selasa, 18 September 2012

HABITAT DAN FAKTA TENTANG LUMBA-LUMBA



Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.
Kata “lumba-lumba” biasanya mengacu pada hewan cetacea/mamalia laut dalam famili Delphinidae (lumba-lumba laut) dan Platanistoidea (lumba-lumba sungai). Tapi  yang paling umum “lumba-lumba” mengacu pada spesies lumba-lumba hidung botol (Tursiops sp). Lumba-lumba hidung botol adalah famili lumba-lumba laut/Delphinidae.

Jenis lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates) atau bottlenose dolphin adalah jenis ordo yang paling kecil dan paling dikenal bisa dipergunakan sebagai pertunjukan. Tubuhnya tegap dengan moncong yang pendek dengan sirip punggung tinggi dibagian tengah punggung dan berujung agak bengkok seperti sabit.
Lumba-lumba hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu terang hingga agak gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian perut. Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram.
Lumba-lumba hidung botol hidup berkelompok. Induk dan anak-anak lumba-lumba dewasa selalu berasosiasi kuat dalam suatu kelompok, tetapi sering kali banyak didapati lumba-lumba dewasa berada dalam asosiasi dengan kelompok lain. Hal inilah yang membuktikan bahwa mereka memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga banyak yang dipelihara secara bebas dan mudah dilatih karena kecerdasan mereka yang tinggi, bahkan diantara mammalia laut, lumba-lumba hidung botol adalah yang paling cerdas.
Otak lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya. Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
Lumba-lumba menggunakan sonar bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi mangsa, peringatan bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi penelitian maupun pembersihan ranjau laut.

Habitat

Lumba-Lumba bisa hidup lautan mana aja, ada yang hidup di laut tropis, juga ada yang hidup di laut kutub, bahkan lumba-lumba ada juga yang tinggal di sungai, seperti lumba-lumba amazon (Inia geoffrensis). Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.

 

Fakta Seputar Lumba-lumba

Fakta 1: Suka Membonceng
Lumba – lumba berenang sambil beratraksi ria dan lompat di tengah laut. begitu sebuah speedboat lewat di sekitar mereka, mereka mengikuti mereka dapat mencapai kecepatan 28 km/jam. dan ketika ada objek berada di sekitar mereka (sebut saja : speed boat) maka kecepatan lumba – lumba dapat bertambah. Hal ini terjadi karena pada saat mengikuti speed boat speed boat menciptakan gelombang yang menciptakan tekanan air dan membuat arus sehingga lumba – lumba tertarik untuk mengikuti arus tanpa mengeluarkan energi mereka. jadi intinya mereka hanya membonceng dengan media arus tersebut tanpa berenang dengan tenaga mereka.
 
Fakta 2: Suara Bising
Lumba – lumba mengeluarkan suara sebagai media mereka untuk “melihat”. mereka mengeluarkan suara lalu menggunakan pantulannya untuk mencari makanan dan navigasi. Saat mengeluarkan suara tersebut ikan dibuat bingung.
 
Fakta 3: Tulang Kaki
Percaya atau tidak, jutaan tahun lalu lumba – lumba memiliki kaki. Ilmuwan menemukan ada dua potongan tulang panggul dalam kerangkanya. Di duga bekas tulang kaki, bahkan diduga nenek moyang lumba- lumba berjalan di darat.
Fakta 4: Gigi Runcing
Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun lumba-lumba tidak suka menggigit manusia.
Fakta 5: Kerjasama yang Kompak
Lumba – lumba sangat suka bekerjasama. Mereka lebih suka mencari makan dengan cara berkelompok dengan lumba – lumba lainnya.

Fakta 6: Membantu Nelayan
Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.

Fakta 7: Nama Panggilan 
Lumba-lumba berkomunikasi dengan “peluit” dan menggunakan “nama” untuk mengidentifikasi satu sama lain. Beberapa ilmuwan menduga bahwa lumba-lumba memiliki tanda panggilan khusus dan menggunakan salam khusus ketika berpisah dengan kawannya. 
Fakta 8: Bidan Penolong
Ketika induk lumba-lumba hendak melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan “bidan”, yakni berjaga dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, “sang bidan” membantu mengasuh bayi lumba-lumba.

Fakta 9: Hidup di Air Tawar
Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China) dan sungai Amazon dan Orinoco (Amerika Selatan).



6 komentar:

  1. si lumba-lumba, memang asik kalau dah liat hewan satu ini, apalagi kalau terlihat di perairan,,, keren2 dah :D

    BalasHapus
  2. saya bisa melihatnya dari dekat... ketika liburan bersama keluarga di ancol mas... hehe
    memang hewan yang sgt lucu sekali :D

    BalasHapus
  3. wah, info menarik kawan, lumba-lumba nenek moyangnya berjalan di darat

    BalasHapus
  4. TRIMAKASIH INFORMASI TENTANG LUMBA LUMBA INI SANGAT BERMANFAAT

    BalasHapus